Sekitar 60 persen populasi panda raksasa liar di provinsi Sichuan, China, turut terkena dampak gempa berkekuatan besar yang menguncang wilayah itu pada Mei 2008.
Ahli ekologi meyakini seperempat populasi panda di provinsi Sichuan telah hilang akibat longsor yang disebabkan oleh gempa yang juga menewaskan 87 ribu orang tersebut.
Sekumpulan panda yang hilang diyakini terbanyak terjadi di daerah yang dekat dengan episentrum gempa berkekuatan 8,0 skala richter tersebut. Berdasar pengamatan dari udara, lahan seluas 354 kilometer persegi yang awalnya merupakan 23 persen dari habitat panda-panda tersebut, kini telah menjadi lahan terbuka.
Sebelum terjadi gempa, Sichuan ditunjuk sebagai salah satu dari 25 titik konservasi keanekaragaman hayati dan nabati dunia. Di Shichuan dahulu terdapat lebih dari setengah populasi panda raksasa liar di dunia, 12.000 spesies tanaman, dan 1.122 spesies vertebrata.
0 komentar:
Posting Komentar